Konon gambar ini adalah foto sebuah patung di Jepang. Siapapun yang melihatnya dengan cermat, pasti akan bisa menebak pesan dan tujuan dibangunnya patung ini. Dua orang berbeda jenis kelamin, berbeda usia, dan berbeda bobot tubuh duduk di mainan jungkat-jungkit dengan posisi yang berlawanan. Menariknya, laki-laki dewasa dengan badan yang besar ternyata kalah berat sama gadis kecil berkuncir yang menatap dengan senyum ke arahnya. Bagaimana bisa? lihatlah yang dipegang laki-laki itu dan lihatlah tumpukan yang ada di sebelah gadis kecil. Ya, buku. Itulah sebabnya.
Jika saya mencoba menafsirkan pesan dari patung unik ini, maka kurang lebih begini, "Tidak ada yang lebih layak diperhitungkan dalam diri seseorang kecuali seberapa banyak buku yang ia baca." atau "Bacaanmu menentukan seberapa besar kedudukanmu." Jadi bukan usia, jenis kelamin, pangkat, kekayaan, yang membuat seseorang memiliki nilai melainkan seberapa banyak buku yang ia baca dan seberapa berbobot bacaannya.
Penghargaan terhadap buku di Jepang sangatlah tinggi, pembaca-pembaca brilian dan profesi penulis sangat disegani. Mereka tahu bahwa kekayaan wawasan adalah kunci memenangkan pertarungan apapun di segala zaman. Dan sejarah telah membuktikannya.
Ya, itu di Jepang. Bagaimana dengan Indonesia? (@RafifAmir)